Rabu, 25 November 2009
1. KONVERSI JAM KE MENIT
- Inisialisasikan jam dan menit ke dalam tipe data int
- Inputkan jj:mm
- Konversikan jam ke dalam menit
- menit=jam*60
- Tambahkan hasil konversi dengan menit awal
- cetak hasil
2. KONVERSI DETIK KE HARI
- Inisialisasi int= x,detik,menit,jam,hari,hasil1,hasil2,hasil3
- Inputkan detik
- Konversikan detik
- hari=x/(3600*24)
hasil1=x%(3600*24)
jam=hasil1/3600
hasil2=hasil1%3600
menit=hasil2/60
hasil3=hasil2%60
detik=hasil3 - Cetak hari,jam,menit,detik
- End
3. MENCARI MAX/MIN BILANGAN
- Inisialisasi int= n,min,max,sum=0,i=0,true=1,nilai
- Masukkan n untuk menentukan jumlah anggota himpunan
- Masukkan anggota himpunan
- Bandingkan anggota pertama dengan anggota kedua,anggota kedua dengan ketiga dan seterusnya.
- Cetak nilai max dan min
- End
1. KONVERSI JAM KE MENIT
#include
main()
{
int j,m,menit,total;
printf("KONVERSI JAM KE MENIT\n");
printf("Masukkan jam dengan format jj:mm = ");
scanf("%d:%d",&j,&m);
fflush(stdin);
menit=j*60;
total=menit+m;
printf("\nMenit totalnya adalah = %d\n\n",total);
}
2. KONVERSI DETIK KE HARI
#include
main()
{
int det,hari,menit,jam,detik,sisa_h,sisa_j;
printf("KONVERSI DETIK KE HARI\n");
printf("Masukkan Detik = ");
scanf("%d",&det);
hari=det/86400;
sisa_h=det%86400;
jam=sisa_h/3600;
sisa_j=sisa_h%3600;
menit=sisa_j/60;
detik=sisa_j%60;
printf("Hasil Konversi %d detik adalah %d Hari;%d Jam;%d Menit;%d Detik\n",det,hari,jam,menit,detik);
}
3. MENCARI MAX/MIN BILANGAN
#include
main()
{
int n,min,max,sum=0,i=0,true=1,nilai;
printf("masukkan nilai n=");
scanf("%d",&n);
while(true)
{
i++;
printf("Masukkan nilai ke %d=",i);
scanf("%d",&nilai);
sum=sum+nilai;
if(i==1)
{
max=nilai;
min=nilai;
}
else if(max)
{
max=nilai;
}
else
min=nilai;
if(i>=n)
break;
}
{
printf("max=%d\n",max);
printf("min=%d\n",min);
}
}
Rabu, 04 November 2009
Bilangan Genap:
Algoritma:
- int i = 0, x = 0,n
- Tanya banyak jumlah data masukan ke variabel n
- Proses looping
- Untuk i =1 sampai n
- Jumlahkan x dengan x = x+2
- Hitung y dengan y =x / 4
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
main()
{
int i=2, n, k=1, true=1;
char p;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
printf("Program untuk menampilkan n deret bilangan genap kecuali kelipatan 4\n\n");
while(true) {
k=1;
printf("jumlah max bilangan genap = ");
scanf("%d", &n);
for(i=2;k<=n;i+=2) {
if(i%4==0)
continue;
else {
printf("%4d", i);
k++; }
}
printf("\nApakah Anda ingin melanjutkan [y/t]: ");
fflush(stdin);
p=getchar();
printf("\n");
if(p=='y'||p=='Y')
true=1;
else
true=0;
}
}
Nota Penjualan
Algoritma:
1. int 1,2,3,total,harga
2. input barang
3. total=1+2+3
4. total==1.500.000?
- ya,harga=total*0.10
- tidak,cetak total
LISTING PROGAM
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
main()
{
int true=1, cpu, ram, mobo, cost1, cost2, cost3, sum;
float b, c;
char p;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
printf("Program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli\n\n");
while(true)
{
printf("Masukkan Jumlah CPU yang Anda beli: ");
scanf("%d", &cpu);
printf("Masukkan Jumlah RAM yang Anda beli: ");
scanf("%d", &ram);
printf("Masukkan Jumlah Motherboard yang Anda beli: ");
scanf("%d", &mobo);
cost1=cpu*700000;
cost2=ram*380000;
cost3=mobo*800000;
sum=cost1+cost2+cost3;
printf("Total = Rp %d", sum);
b = sum * 0.1f;
c = sum * 0.9f;
if(sum >= 1500000)
printf("Anda mendapat diskon sebesar Rp %.f\nJadi, Total harga yang harus Anda bayar adalah = Rp %.f\n", b, c);
else
printf("\n\nTotal yang harus Anda bayar = Rp %d\nAnda tidak mendapat diskon\n", sum);
printf("\nApakah Anda ingin melanjutkan [y/t]: ");
fflush(stdin);
p=getchar();
printf("\n");
if(p=='y'||p=='Y')
true=1;
else
true=0;
}
}
Keliling & Luas Lingkaran
Algorima:
- inisialisasi pi 3.14
- double luas,kel; int rad;
- input bilangan dalam rad
- hitung : luas = phi*rad*rad
- Kel = 2*phi*rad
- cetak hasil luas dan keliling lingkaran.
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
#define PI 3.14
main()
{
int r,a=1;
double keliling,luas;
char pil;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
while(a) {
printf("Masukkan panjang jari-jari:");
scanf("%d",&r);
keliling=2*PI*r;
luas=PI*r*r;
printf("Nilai kelilingnya adalah %.2f\n",keliling);
printf("Nilai luasnya adalah %.2f",luas);
fflush(stdin);
printf("\n\n\nprogram dilanjutkan apa tidak[y/t]??");
pil=getchar();
if(pil=='y'||pil=='Y')
a=1;
a=0; }
}
Konversi Suhu
Algoritma:
- float suhu,hasil;
- char asal tuj;
- input celcius
- konversi ke: Apakah C ke F?
- ya,hasil=(suhu*9/5)+32
- tidak,apakah C ke R?
- ya,hasil=suhu*4/5
- tidak,invalid input/output.
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
main()
{
int a=1;
float suhu,hasil;
char asal,tujuan,p;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
printf("masukan suhu sumber :");
scanf("%g", &suhu);
fflush(stdin);
printf("masukan satuan asal (C,R,F) :");
scanf("%c", &asal);
getchar();
printf("masukan satuan tujuan (C,R,F):");
scanf("%c", &tujuan);
getchar();
while(a){
{
if((asal=='c')&&(tujuan=='f')) {
hasil=(suhu*9/5)+32; }
else if((asal=='c')&&(tujuan=='r')) {
hasil=(suhu*4/5); }
else if((asal=='f')&&(tujuan=='c')) {
hasil=(suhu-32)*5/9; }
else if((asal=='f')&&(tujuan=='r')) {
hasil=(suhu-32)*4/9; }
else if((asal=='r')&&(tujuan=='c')) {
hasil=suhu*5/4; }
else {
hasil =(suhu*9/4)+32; }
printf("hasil konveksi suhu %f %c = %f %c\n", suhu,asal,hasil,tujuan);
fflush(stdin);
}
printf("Apakah Anda ingin menlanjutkan[y/t]?? ");
p=getchar();
if(p=='y'||p=='Y')
a=1;
else
a=0;
}
Bilangan Ganjil
Algoritma:
1. int x = 11
2. Hitung bilangan ganjil dari 10 hingga 30 dengan menggunakan rumus
for (x = 11; x <= 30; x += 2)
3. Apakah bilangan ganjil tersebut terdapat angka 21 dan 27?
4. Jika ya, maka continue kemudian cetak bilangan selanjutnya
5. Jika tidak, cetak langsung hasilnya.
LISTING PROGAM
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
main()
{
int i;
printf("MOCH.CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
for(i=11;i<=30;i+=2)
if(i==21||i==27)
continue;
else
printf("%3d", i);
printf("\n");
Diskriminan
Algoritma:
1. Masukkan nilai a, b, dan c
2. Menghitung determinan dengan rumus D = b * b – 4 * a * c
3. Jika hasil hasil yang didapat sama dengan nol (D = 0), maka terdapat dua akar real yang kembar kemudian hitung akar-akar tersebut dengan rumus
X1 = x2 = -b / 2a
4. Jika hasil yang didapat lebih besar dari nol (D > 0), maka terdapat dua akar real yang berlainan kemudian hitung akar-akar tersebut dengan rumus
X1 = (-b + sqrt (D)) / 2a
X2 = (-b – sqrt (D)) / 2a
5. Jika hasil yang didapat lebih kecil dari nol (D <>
X1 = -b / 2a + (sqrt (-D) / 2a) i
X2 = -b / 2a – (sqrt (-D) / 2a) i
6. Kemudian cetak hasil determinan dan akar-akar tersebut (x1 dan x2).
LISTING PROGAM
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
#include
main()
{
int true=1;
float a,b,c;
double D, x1, x2;
char p;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
while(true)
{
printf("Masukkan nilai a=");
scanf("%f",&a);
printf("Masukkan nilai b=");
scanf("%f",&b);
printf("Masukkan nilai c=");
scanf("%f",&c);
D=b*b-4*a*c;
printf("Diskriminan:%f\n", D);
if(D==0) {
x1=-b/2*a;
printf("Mempunyai dua akar real kembar:\n");
printf("x1=x2=%f \n", x1); }
else if (D>0) {
x1=(-b+sqrt(D))/2*a;
x2=(-b-sqrt(D))/2*a;
printf("Mempunyai dua akar real berlainan:\n");
printf("x1=%f\n", x1);
printf("x2=%f\n", x2); }
else {
x1=-b/2*a + (sqrt(-D)/2*a);
x2=-b/2*a - (sqrt(-D)/2*a);
printf("Mempunyai dua akar imaginair berlainan:\n");
printf("x1=(%f)i\n", x1);
printf("x2=(%f)i\n", x2); }
printf("Apakah anda ingin melanjutkan [y/t] : ");
fflush(stdin);
p=getchar();
if(p=='y'||p=='Y')
true=1;
else
}
}
Tahun Kabisat
Algoritma:
1. int tahun
2. Input tahun
3. tahun % 4 == 0
4. tahun % 4 == 0?
5. Jika ya, maka tampilkan pesan “Tahun tahun kabisat”
6. Jika tidak, maka tampilkan pesan “Tahun bukan tahun kabisat”.
LISTING PROGAM
/*MOCH. CHABIBI R. (7409030047)*/
#include
main()
{
int tahun, true=1;
char p;
printf("MOCH. CHABIBI R. - 7409030047 - 1D3_ITb\n");
while(true) {
printf("Masukkan Tahun = ");
scanf("%d", &tahun);
if(tahun%4==0)
printf("%d adalah Tahun KABISAT\n\n", tahun);
else
printf("%d BUKAN Tahun KABISAT\n\n", tahun);
printf("Apakah Anda ingin melanjutkan [y/t]: ");
fflush(stdin);
p=getchar();
if(p=='y'||p=='Y')
true=1;
else
true=0; }
}